Matiku-Matimu Jua, Kawan!
By: Ra Deru langkah kian pasti, Menjemput hidayah brani mati, Kapan ku akan datang kembali, Pada rumah tuan ku Ya Rabbi. Caci-maki terus terdengar, Semakin jelas, semakin menjalar, Meski rapuh, terus ku lawan, Demi menjemput kedamaian. Siapa aku? Yang so tau mengingatkanmu, Satu hal yang aku tahu, Mati tak pernah mengenal siapa kamu. Dia datang tanpa permisi, Mencabut nyawa meski telah terpatri, Tuhan tahun kapan harus pergi, Mati dalam tenang atau merugi.